"NOTIFIKASI HATI"


Kring...kring...kringg.... 
Ehh bro Hp loe kok berdering terus tu.. 
Coba dicek kayaknya penting banget.... 
Siapa tahu notifikasi Doi... 
 
Image Source : contohblog.com
Ketika selesai sholat, jari-jemari ini lebih lentik mengutak-atik layar gadge ketimbang memegang tasbih atau menggerakkannya serta menengadahkan kedua belah tangan untuk memuji nama-Nya. Na’uzubillah. Jelas-jelas sudah ada perintah langsung dari Rasulullah, berikut :

 أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ 

Artinya :
“Aku wasiatkan padamu wahai Mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan untuk berdo’a setiap dubur shalat (akhir shalat) : Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik. [Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud)

 Gadge menjadi konsumsi masyarakat modern saat ini, berbagai perangkat-perangkat baru yang menunjang pesatnya teknologi , bahkan tidak jarang menjadi hal lumrah bagi sebagian generasi Z untuk terus meg-upgradenya. Aplikasi-aplikasi terbaru terus bermunculan seakan-akan menyaingi aplikasi islami. Al Qur’an dan berbagai Hadist-hadist shohih serta aplikasi islami lainnya, hanya menjadi pajangan pribadi ataupun di download hanya untuk pemenuhan fungsi agar dipandang sebagai invidu yg “kaya” akan aplikasi, apakah anda demikian?.

Memang jika difikir–fikir, ternyata semua Informasi-informasi internal maupun eksternal, nusantara maupun mancanegara, dapat terangkum dalam gadge yang hanya berukuran ±12x6 cm. layaknya media sosial, kita dapat melakukan komunikasi jarak jauh tanpa perlu mengirim surat untuk waiting berminggu-minggu. Inilah Anekdot yang saat ini familiar dikalangan Aktivis teknologi “Dunia selebar layar gadge”. Kita justru harus memandangnya sebagai hal positif yang patut disyukuri dengan cara memanfaatkannya dan menyikapinya layaknya kita sebagai seorang muslim sejati adalah memaksimalkannya untuk kejayaan Islam agar tetap eksis di muka bumi. 

 “Seberapa seringkah Al Qur’an Android di hp anda dibuka?”. Yaa apalagi saat full notif fb, twitter, Instagram, LINE,WhatsApp dkk seakan-akan mampu menyingkirkan Al Qur’anul karim yg juga sebagai aplikasi masa kini, walaupun bukan Al Qur’an hardcopy yang dapat dibeli ditoko-toko buku pada umumnya tetapi tetaplah Al Quran namanya. Ketika kita meringankan tangan ini untuk membukanya,membacanya bahkan mentadabburinya tentu kandungan maknanya lebih dasyat, lebih lengkap, lebih.. dan lebih daripada aplikasi-aplikasi lainnya, panduan hidup serta Informasi-Informasi masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang secara keseluruhan dapat kita searching didalamnya. Maha besar Alloh yang memberikan kita beribu-ribu nikmat yang tak sanggup diri ini membayarnya dengan uang ataupun materi semata.

Memiliki beberapa kesamaan, yaitu sama-sama aplikasi, sama-sama dapat di open hanya dengan sekali sentuhan, dan sama-sama terdapat notifikasi. Jika kita membandingkannya, Fb,twitter, Instagram, LINE, WhattshAp, game, dkk isi notifikasinya masih abu-abu, bahkan belum diketatahui apakah itu hal penting atau bukan,dan hanya akan berdering ketika ada pemberitahuan, sebaliknya Al Quran versi Android ataupun Al Quran pada umumnya sedikit berbeda, notifnya tidak dapat terlihat langsung dan hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang mengimaninya, inilah “notif Qolbi”. Terbesit dijiwa penuh makna, bergetar hati dan bertambah keimanannya bagi setiap Insan yang mendengarnya sekalipun belum membacanya. Perasaan “Ingin terus... dan terus lanjut membacanya” tanpa mau menjeda, ini adalah nikmat terbesar yang jarang dirasakan. karena itu adalah ciri-ciri/tanda bahwa dalam hati seseorang masih adanya nikmat iman.  Allah ta’ala berfirman :

 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka.” (QS. Al-Anfal: 2)

Begitupula di ayat yang lain Allah berfirman :

اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (QS. Az-Zumar : 23)

Ayat-ayat  ini menunjukkan kepada diri kita semua bahwa ada perbedaan yang sangat jelas yang bisa kita rasakan sendiri antara betul-betul bergetarnya hati kita karena iman kepada Allah kah atau bergetarnya hati kita karena selain Allah. Ini bukanlah merupakan promosi aplikasi, pukulan telak bagi pembaca ataupun penulis merasa diri paling sempurnah. Melainkan menjadi usikan bagi diri pribadi khususnya, untuk terus bermuhasabah dan saling menasehati betapa penting Al Quranul karim sebagai konsumsi hati kita sehari-hari tanpa disaingi dengan berbagai hal-hal duniawi, serta reminder buat pembaca pada umumnya agar mau mencerna dan menyikapinya sebagai suatu notif halus untuk disikapi secara bijak. 

Salam hangat dari saudaramu..
Al afwu minkum...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar