Begitu selesai
dibuat dan didesain sedemikian rupa, barulah roket itu bisa diterbangkan.Tapi
sebeleum diterbangkn roket haruslah diberi dorongan berupa gaya dari luar atau
energi tekan dari luar, apa itu gaya ? apa itu energi luar?
Orang bilang
gaya itu identik dengan mode/style atau ada juga yang bilang memamerkan
kelebihan-kelebihan, berpenampilan modis kekinian biar di bilang, biar dapat
perhatian atau bahkan pujian..
Tapi fisika
bilang, dilihat dari pengaruh geraknya, gaya dapat merubah arah gerak benda...
oh ya? kalau nggak percaya scroll saja hp anda... sengaja/tidak, anda baru saja
melakukan gaya.... 😊..sebatas itulah gaya
diartikan..
Gaya mampu
membuat roket yang tadinya diam menjadi bergerak, membuat benda yang bergerak menjadi
tak bergerak, karena itulah gaya dikaitkan dengan hukum kelembaman/sifat
kemalasan benda.. smakin malas kita bergerak semakin tidak adanya gaya, ditandai
dengan semkin betahnya kita di zona nyaman.. jadi sebatas itulah gaya diartikan
Dari bentuknya,
gaya juga bisa menyebabkan perubahan bentuk benda, yang tadinya nggak beraturan
bisa menjadi lebih beraturan, yang nggak karuan bentuknya menjadi lebih karuan,
seperti itulah gaya dikatakan sebagai pembawa sifat perubahan, makanya kalau
ada orang yang kurang gaya atau bahkan mati gaya itu biasanya terlihat monoton
dan membosankan serta enggan menyukai pembaharuan padahal banyak hal-hal baru
yang unik, yang menyenangkan..
Maka supaya gaya
tidak sembarang merubah arah dan gerak benda, merubah bentuk benda, gaya juga
perlu di atur sesuai gesturenya.. gambar punya gaya, tulisan punya gaya, roket
yang terbang punya gaya, hidup punya gaya, belajar pun punya gaya, setiap orang
bisa buat gaya karena gaya itu adalah sentuhan berupa tarikan/dorongn;
dorongan nurani, motivasi atau kemauan diri, salah 3 dari banyaknya contoh gaya
yang membawa pengruh positif bagi kemjuan zaman bukan sekedar gaya-gaya-an yang
ngetrend kids zaman now gencarkan. itulah yang dimaksud dengan gaya
beneran yang diberikan pada roket bukan sekedar gaya-gayaan..
Kemudian energi
tekan dari luar roket, sekalipun sudah ada energi didalamnya. Inilah juga
bedanya roket-roketan dan roket beneran, yang kita tau kalau roket beneran itu
sumber tenaga/energinya berasal dari dalam, dari hasil reaksi fusi bahan bakar
penyusunannya, sementara energinya roket-roketan untuk bisa mengudara berasal
dari luar dari gaya tekan yang kita berikan. yang nggak kalah penting dari itu
semua sebenarnya adalah, ada pelajaran menarik yang dapat kita petik, kalau kita mau mengilustrasikannya dalam kehidupan nyata. Diantara kita ada
orang-orang yang baru bisa tergerak dan melejitkan potensi-potensi yang dia
punya, yaitu pada saat adanya paksaan, saat ada desakan atau karena adanya
dorongan dari luar, dorongn itu bisa berupa motivasi/kritikan dari orang lain.
Seperti itulah kerjanya roket-roketan, dimana sumber energinya berasal dari
luar, makanya proses terbangnya agak cukup lama. Tetapi ada juga kok yang tanpa
dipaksa tanpa didesak tapi mampu untuk bergerak dan melejit lebih cepat, lebih
jauh dan lebih tinggi mengudara daripada biasanya, namun yang kayak gini jarang
ditemukan, inilah tadi yang kita sebut-sebut sebagai roket beneran, kenapa?
Karena sumber tenaga nya berasal dari dalam.
Setelah itu
barulah pada diri roket terjadi yang namanya aksi reaksi, maksutnya kalau ada
sebab pasti ada akibatnya, atau sebaliknya. karena ada usaha tentu akan ada
hasilnya, kalau ingin biasa-biasa berusahalah sewajarnya, kalau ingin menggapai
cita-cita setinggi angkasa, haruslah berusaha lebih hebat dari biasanya, giat
belajarnya dan berdoanya dan sterusnya dst...
Tapi sayangnya
begitu dia sudah terbang, nggak sedikit yang lupa akan perjuangan masa lalunya,
sehingga ia lupa mengontrol dirinya dan lupa memahami bahwa proses untuk bisa
mengudara, butuh prjuangan yang nggak mudah, bahkan sampai diudara pula ia lupa
bahwa perlu tetap berada dalam keseimbangan, selalu mengarahkan diri tepat ke
sasaran, agar tetap seimbang/bertahan dari setiap terpaan/godaan angin yang
menghadang, seimbang dan tetap fokus pada target/tujuan yang diinginkan.
Terus kamu yang
mana,??
Sebagai
roket-roketan kah? Atau roket beneran? Atau jangan-jangan cuman roket
kaleng-kalengan?
Bedanya ada pada
jauhnya jangkauan target pencapaian..
#motivationalquotes
#spirit #educate #pf #workshop #waterrocket #dhbs #roketair
#terbaikberprestasiberakhlakislami #itulahfisika #ngbakalNyesalkenalFisika
#mediaFisika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar