Keuntungan Mengkonsumsi Madu Dalam Kesehatan (Kelebihan Hewan dalam pandangan islam)


 

Allah Subhanahu wata'ala Berfirman:  

 ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ

مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

 

“… kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An Nahl ayat 69)

 


Madu sangat terkenal sebagai penawar berbagai penyakit. Pada abad ke 19 saintis mulai mengkaji madu dengan lebih dalam lagi. Madu mempunyai kesan osmotik yaitu memiliki kandungan air yang sangat rendah, mengakibatkan virus/bakteria tidak dapat membiak. Ph yang terkandung dalam madu sekitar kisaran 3.2-4.5 yaitu agak berasid , maka dari itu menjadi penghalang virus/bakteria dalam berkembang biak.

 

Sumber:

Laporan uji klinikal

http:///www.drgrotte.com/honey-medicine.shtml

 

By: Kajian Pemikiran Islam

Divisi Kajian Ilmiah berkolaborasi dengan Divisi Infokom

HIMMPAS UPI 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar